Setelah kalah dalam pertandingan pertama, PORHAM FC siap melakoni pertandingan kedua melawan PS Sumbersari Metro Selatan. Bermaterikan pemain yang lebih komplit diharapkan pemain PORHAM FC dapat bermain lebih baik dan memiliki kesimbangan yang baik dalam menyerang dan bertahan. Kembalinya pemain bertahan Aryo Widiantoko diharapkan mampu memberikan rasa aman di sektor belakang, sehingga para pemain tengah dan depan dapat bermain lebih lepas.
Dengan pola 4-4-2 yang dapat berubah menjadi 4-3-3 atau 4-5-1 ketika bertahan menjadikan serangan PORHAM FC lebih bervariasi. Sektor tengah yang dikomandoni oleh Rifky Pradita diharapkan dapat memberikan umpan-umpan matang kepada barisan depan, dengan sesekali melakukan soloran dan tembakan langsung ke gawang lawan.
Fisik yang baik dan permainan yang variatif menjadi kunci permainan PORHAM FC dalam meredam permainan cepat PS Sumbersari yang dihuni oleh pemain-pemain muda. Keinginan untuk memberikan yang terbaik oleh para pemain PORHAM FC menjadikan tim ini lebih kompak dan matang dalam bermain. Semoga saja faktor-faktor non teknis seperti kepemimpinan wasit tidak terjadi seperti di pertandingan pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar